Pendamping Kasus TB

Pada hari ini hari rabu tanggal tujuh bulan februari tahun dua ribu delapan belas Puskesmas Mumbulsari mendapatkan kunjungan kerja dari Rumah Sakit Paru Jember. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka memperkenalkan petugas pendamping kasus TB dari Rumah Sakit Paru Jember kepada Puskesmas Mumbulsari. Kegiatan tersebut dikoordinir oleh petugas pengelola program TB yaitu Bapak Samsul Hadi, S. Kep., Ns. 

Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM)

Masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi saat ini adalah makin meningkatnya kasus . PTM adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman termasuk penyakit kronis degeneratif, antara lain penyakit jantung, diabetes melitus (DM), kanker, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. Angka kematian PTM meningkat dari 41,7 % pada tahun 1995 menjadi 59,5 % pada tahun 2007 ( Riskesdas 2007 ).

Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Kelompok PTM Utama adalah diabetes melitus (DM), kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. 

Puskesmas Mumbulsari turut andil dalam melakukan kegiatan POSBINDU PTM. Kegiatan posbindu dilakukan pada minggu ke tiga dan ke empat di setiap bulannya di tujuh desa. Dalam satu hari dilakukan posbindu di satu desa dengan jumlah sasaran kurang lebih enam puluh orang. Selain dilakukan di desa kegiatan posbindu dilakukan di koramil.